Definisi dan Cara kerja valve Fail Open dan Fail Close
Selasa, 05 Juli 2022
Tulis Komentar
Valve merupakan komponen terpenting di jalan nya suatu proses di industri, hampir setiap industri yang membutuhkan Valve untuk mengontrol fluida yang akan lewati. Normal nya Valve yang digunakan pada industri adalah Valve jenis butterfly,globe dan gate Valve kadang ada juga ball Valve dan untuk instrumentasi di gunakan needle Valve yang dapat di operasikan dengan menggunakan tangan. Pemilihan Valve di sesuaikan oleh kebutuhan dari proses dan kriteria fluida yang akan di lewati nya.
Kali ini kita akan membahas Valve instrument jenis control Valve, yang bekerja secara fail open dan fail close. Jenis katup ini umumnya digunakan pada kompresor dan pompa serta peralatan lain nya. Di dunia operasi, seorang operator harus memahami prinsip kerja dari Valve ini, jadi jika terjadi keadaan mendesak pekerja tersebut dapat melakukan tindakan dan perbaikan.
Sebenarnya Valve ini merupakan jenis pekerjaan yang dimiliki oleh divisi instrument, namun kita sebagai pekerja di daerah operasi juga harus memahami jenis Valve ini.
Seperti yang kita ketahui bahwa control valve memiliki dua tipe, yaitu tipe Fail Close (Air to Open) dan tipe Fail Open (Air to Close). Control Valve tipe Fail Close (Air to Open) adalah jenis control valve yang memerlukan udara untuk membuka, dan akan menutup jika kehilangan udara. Sebaliknya katup kontrol tipe Fail Open (Air to Close) adalah katup kontrol tipe yang justru akan menutup jika ada udara dan akan membuka jika kehilangan udara.
Tujuan adanya dua tipe control valve ini adalah untuk keperluan operasi failsafe. Jadi ketika instrumen udara mengalami gangguan, maka control valve akan berada pada posisi failsafenya.
Cara termudah untuk membedakan Valve jenis ini adalah dapat dilihat dari warna nya , memang warna Valve bukan lah patokan namun biasa nya di beberapa control Valve tipe lama mereka membedakan warna antara Valve yang fail open dan fail close. Control Valve tipe Fail open biasa nya menggunkan warna merah sedangkan yang fail close berwana hijau atau biru, tapi ini semua tergantung.
Salah satu cara lain yang mudah untuk membedakannya adalah dari arah tubing instrument yang mengarah ke membran control Valve. Jika tubing berada di atas membran maka Valve tersebut bekerja secara air to close dan fail to open ,begitu juga kebalikannya . Maksud di sini adalah Valve akan menutup ketika instrumen menekan membran, begitu juga sebaliknya jika instrumen tubing berada di bawah membran.
Aplikasi Valve ini sering di jumpai pada kompresor, Valve fail open ini biasa di aplikasikan pada line recycle kompresor dan discharge. Mengapa diletakan pada recycle dan discharge ini bekerja untuk menjaga agar kompressor akan membuka valve recycle di saat kompresor mengalami surging, surging sendri memiliki arti flow umpan pada kompresor kurang atau tidak sedanding dengan keluarannya. Diletakan pada discharge dan recycle agar valve terbuka otomatis ketika kompresor mati, terutama untuk menjaga agar alat tidak rusak.
Itulah sedikit ilmu yang perlu diketahui , jika ada yang lebih ahli dan paham di bidang instrumentasi di industri Minyak dan gas boleh menambah kan agar semakin menambah ilmu dan wawasan kita 👍.
salam sobat teknik
Belum ada Komentar untuk "Definisi dan Cara kerja valve Fail Open dan Fail Close"
Posting Komentar