Pengertian Blowing dan Purging.

Di dalam proses pre comissioning suatu plant biasa nya sering dilakukan proses pembersihan sisa-sisa kotoran yang terjebak di dalam pipa baik dari aktifitas pada saat kontruksi dan di luar dari proses itu, kebersihan pipa proses mutlak di perlukan guna menjaga aliran proses tetap berjalan dengan normal agar tidak merusak peralatan yang berhubungan dengannya.

Kotoran yang ada biasa nya berupa puing-puing , sisa kawat las saat menyambung pipa ataupun kotoran lain nya yang tertinggal dari proses kontruksi tersebut. Pembersihan yang dilakukan biasa nya menggunakan media udara dengan cara beri tekanan untuk membersihkan debris.

Proses blowing biasa lakukan pada saat setelah melakukan tes kebocoran.

Sementara purging line sendiri merupakan proses yang di lakukan untuk menghilangkan kadar oksigen atau pun moisture content di dalam pipa, proses ini di lakukan biasa nya setelah proses blowing. Pembersihan dilakukan dengan tujuan membuang oksigen dalam pipa, kandungan oksigen yang terlalu banyak dapat merusak fluida yang melewati dan menghilangkan salah satu penyebab timbulnya api/ledakan terutama dalam kasus fluida hidrokarbon. Sedangkan kadar air perlu di hilangkan agar fluida yang sensitif terhadap udara tidak rusak , contoh nya LNG, bisa terbentuk gumpalan kecil.

Nitrogen dipilih adalah karena nitrogen bersifat inert, hal ini sangat baik untuk mengusir oksigen atau kadar air yang ada, sementara blowing menggunakan udara biasa, di beberapa proses oil and gas dapat digunakan gas proses yang bertemperatur 30°C sampai 50°C untuk melakukan proses blowing.

Purging telah selesai ketika uji gas menunjukkan kadar oksigen sebesar 0.5% dan titik embun meter menunjukkan angka -55 derajat Celcius dan pastikan semua flens tidak ada yang bocor.