REGASIFICATION AND LNG HUB TERMINAL

Kapal LNG dan Jenis nya, tipe Moss dan Membran

Pengenalan Kapal LNG dan Jenis nya, LNGC tipe Moss dan Membran

    Kapal merupakan alat pengangkut yang biasa digunakan untuk membawa barang ataupun manusia. Dengan semakin maju nya teknologi fungsi kapal juga berubah, bukan hanya membawa barang dan manusia namun juga energi. Salah satu energi yang diangkut kapal adalah LNG. Dahulu untuk mengangkut gas alam digunakan pipa gas, tetapi dengan meningkatkan banyak kebutuhan energi daerah yang tidak dapat digunakan oleh pipa gas, maka digunakan kapal untuk mengangkutnya, salah satu yang diangkut adalah LNG. Ada beberapa tahapan dalam proses distribusi LNG hingga ke tempat 
tujuan. 

Tahapan – tahapan tersebut adalah :

1. Gas ini pertama kali diekstrak dan diangkut ke proses pengolahan, di mana gas dimurnikan dengan menghilangkan kotoran seperti air, minyak, lumpur, serta gas-gas lain seperti CO2 dan H2S dan beberapa padatan lain seperti merkuri. Gas tersebut kemudian di cairkan secara bertahap hingga menjadi cair. Setelah gas alam tersebut menjadi LNG kemudian disimpan dalam tangki penyimpanan, gas ini kapan pun dapat di gunakan dan di krim ke konsumen.

2. Dalam proses liquefication terjadi proses penghilangan komponen tertentu, seperti debu, gas asam, helium, air, dan bahaya berat, yang bisa menyebabkan dalam proses bermasalah. Gas alam ini kemudian diubah menjadi cair pada tekanan mendekati atmosfer (tekanan transportasi maksimum yang ditetapkan pada sekitar 25 kPa/3.6 psi) dengan mendinginkannya sekitar -162 ° untuk C (-260 ° F).

3. Pengiriman LNG menggunakan Kapal sangat bermanfaat karna dapat menjangkau daerah yang belum ada jalur transmisi pipa gas. Kapal LNG di desain dengan perlakuan khsus,di mana tangki tersebut di lapisi isolasi menjaga suhu LNG tetap pada -160°C. 
Penurunan volume membuat biayanya jauh lebih efisien untuk mengangkut pipa lebih dari jarak jauh di mana jalur tidak ada, ini membuat kapal lebih ekonomis, dapat diangkut oleh laut yang dirancang khusus
dengan tangki kriogenik.

4. Merubah kembali LNG cair menjadi uap, yang disebut proses regasifikasi. Regastifikasi yang terjadi di pelabuhan tujuan LNG. LNG di Unload ke tangki kemudian di pompapkan sebelum kemudian di ubah menjadi uap yang kemudian memasuki sistem pipa transmisi. Ketika akan di konsumsi, gas cair itu
dipompa pada tekanan tinggi menuju proses regasifikasi, di mana LNG cair tersebut di panaskan dengan bantuan air laut, LNG masuk melalui panel ORV sedangkan air laut berada di luar panel ORV.
Setelah itu, gas siap untuk didistribusikan kepada konsumen yang membutuhkan
gas.

A. Jenis – jenis Kapal LNG

Kapal pengangkut gas mengangkut Gas Alam Cair (LNG) dan Liquid Petrolium Gas (LPG). Liquid Natural Gas Carrier (LNGC) adalah kapal yang digunakan oleh industri Minyak dan gas untuk mengangkut gas alam yang telah dicairkan (dicairkan). Sebuah kapal LNG dirancang untuk menerima LNG yang dihasilkan dari sebuah pabrik LNG. LNGC lebih sering digunakan untuk memindahkan LNG dari platform ke kilang minyak, atau
kilang ke kilang minyak lainnya.

Pada tahun 1975 Sidang ke 9 dari IMO yang mengadopsi code untuk Konstruksi
dan Perlengkapan Kapal yang Membawa Gas cair di dalam tanki adalah A.328 (IX)
dimana regulasi tersebut telah menyediakan standar internasional untuk kapal yangmengangkut gas cair dalam bentuk curah. Peraturan ini menjadi wajib pada tahun 1986 dan pada umumnya disebut sebagai IMO International Gas Carrier Code.

Persyaratan kode ini digabungkan dalam aturan untuk kapal yang mengangkut gas alam cair. Regulasi ini mencakup kerusakan tanki
kargo dan hidup kapal dalam kejadian tabrakan atau karam, keamanan,
kargo, bahan konstruksi, pengendalian lingkungan, proteksi kebakaran,
penggunaan ruang muaturun sebagai bahan bakar, dan lain-lain. Dan yang menarik dalam
konteks konstruksi kapal di dalam kode ini adalah bagian pada muatan muatan yang
didefinisikan sebagai jenis ruang mua. Salah satunya adalah lapisan luar yang menahan
ruang muabah dalam lambung kapal. Karena struktur dari efek embrittling dari
suhu rendah pada muatan LNG harus dijaga oleh lapisan tersebut untuk menghindari
kebocoran dari struktur tanki primer. 

1. Membran Tipe Tangki (NO.96)

Tangki membrane terdiri suatu lapisan metal , lapisan insulasi dingin, suatu lapisan lapisan liquid-proof, dan suatu lapisan lapisan insulasi lainnya. Beberapa lapisan ini 
kemudian ditempelkan ke dinding tangki pada suatu bingkai yang telah terpasang.
Pada desain tangki tipe Membrane NO.96, penghalang primer dan sekunder adalah
terbuat dari bahan Invar, suatu material yang terdiri dari alloy material 36% nickel steel,
dan memiliki ketebalan 0.7mm. Tidak ada bahan yang sulit berkontraksi akibat suhu yang sangat rendah. Lapisan insulasi terbuat dari bahan plywood yang mengandung perlite, suatu bahan yang mengandung glass (seperti kaca).

  Gambar 1. Membran tipe LNGC 

2.Tipe Tangki Moss

Pada tangki cargo LNG tipe Moss, tangki di-install di main hull kapal. Tangki Kargo 
terbuat dari bahan aluminium alloy dan terpisah (independent) dari badan kapal (hull), disangga (didukung) dengan silinder baja (bernama skirt) diseputar lingkar ekuator dari tangki. Di dalam palkah (hold space) dibawah tangki, dipasang sebuah drip tray yang berfungsi sebagai secondary barrier apabila terjadi kebocoran LNG. Penempatannya tepat dibawah (kutub selatan) dari sphere tangki.
Insulasi yang untuk seluruh permukaan luar sphere tank memiliki alur-alur(channel) bagi fluida pada saat terjadi kebocoran untuk dapat mengalir ke drip tray.Tangki tipe MOSS merupakan salah satu self-supporting tangki pertama yang
diaplikasikan di laut.

                    
Gambar 2.Moss tipe LNGC

Itulah tadi beberapa tipe kapal LNGC yang biasa digunakan untuk transportasi LNG, semoga bermanfaat dan bertambah ilmunya.

Belum ada Komentar untuk " Kapal LNG dan Jenis nya, tipe Moss dan Membran"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel