REGASIFICATION AND LNG HUB TERMINAL

KEK Arun penggerak ekonomi Aceh, khususnya nya kota Lhokseumawe.

KEK Arun sebagai motor penggerak ekonomi Aceh khususnya  nya kota Lhokseumawe.

    Tahukah kamu ada kota yang di sebut sebagai kota petro dollar, mungkin hal itu tidak berlebihan karna kota ini merupakan surga pencari kerja. Bahkan ada istilah sampah aja bisa jadi uang. Ya kota itu bernama Lhokseumawe, Dulu di masa jayanya PT. Hampir semua industri hidup, dan taraf kehidupan masyarakat sangat tinggi. Hal itu di sebabkan produksi LNG Arun yang sangat besar hingga mampu mengapalkan LNG sebesar 4.269 kapal, di tambah ketersediaan gas yang cukup untuk memasok perusahaan pupuk,petrokimia dan kertas. 

Berakhirnya masa kejayaan LNG Arun diikuti dengan penurunan  produksi perusahaan migas Aceh lainnya, contohnya Pertamina Ep Rantau yang juga mengalami penurunan produksi, di masa jayanya mampu memproduksi minyak mentah sebesar 32.477 BOPD.
Untuk menyiasati hal ini pemerintah terus melakukan gebrakan , salah satu nya dengan membuat KEK Arun. 

Apakah kek Arun itu, kek Arun merupakan kawasan ekonomi khusus yang berfungsi untuk menarik investor guna meningkatkan investasi, investasi yang tersedia di KEK Arun yaitu berupa energi dan jasa. KEK Arun sendri memiliki luas area 2622,48 ha, dengan target menyerap 40.000 tenaga kerja sampai 2027.  KEK Arun Lhokseumawe diresmikan beroperasi oleh Presiden Republik Indonesia, Bapak Joko Widodo pada tanggal 14 Desember 2018. KEK ini berfokus pada beberapa sektor yaitu energi, petrokimia, agro industri pendukung ketahanan pangan, logistik serta industri penghasil kertas kraft. 

Dari sektor energi (minyak dan gas) akan dikembangkan regasifikasi LNG, LNG Hub/ Trading, LPG Hub/ Trading, Mini LNG Plant PLTG dengan pengembangan pembangkit listrik yang ramah lingkungan atau clean energy solution provider. Infrastruktur logistik juga dikembangkan untuk mendukung input dan output dari industri minyak dan gas, petrokimia dan agro industri, melalui peningkatan infrastruktur pelabuhan dan dermaga berstandar Internasional.

Dengan potensi dan peluang yang dimiliki, KEK Arun Lhokseumawe menarik investasi sebesar US$3,8 M dan dapat menyerap tenaga kerja sebanyak 40.000 tenaga kerja hingga tahun 2027.

          Gambar 1. Tabel Peluang Investasi KEK Arun.

1. Zona minyak, Gas dan Energi

Di zona ini KEK Arun memiliki kemampuan yang sangat mumpuni, ini tidak lepas dari hadirnya beberapa perusahaan penyedia energi bersih dan terminal Hub. Di moda terminal Regasifikasi dan Hub, KEK Arun memiliki Perta Arun Gas yang sudah kompeten dalam menjalankan bisnis ini. Di sektor pembangkit adanya PLTMG 1, 184 MW dan PLTMG 2, 250 MW yang mendapat sumber gas dari PT. PAG cukup memenuhi kebutuhan beban puncak aliran listrik di aceh, di mana aliran listriknya untuk memenuhi kebutuhan listrik di Lhokseumawe khususnya Aceh yang memiliki beban puncak 530 MW. Dengan beroperasinya PLTMG 1 dan 2 membuat Aceh tidak lagi bergantung pada aliran listrik dari Sumatera Utara, Karna dengan mengoperasikan PLTMG tersebut 81% beban puncak untuk Aceh telah terpenuhi.

       
Gambar 2.  Kantor Pusat PT. Perta Arun Gas 

                
Gambar 3. PLTMG 1 Arun 184 MW

2. Petrokimia 

Di Zona Petrokimia KEK Arun memiliki PT. PIM yang Kompeten dalam produksi pupuk urea dan amonia, Produksi PIM 1 sempat terhenti hampir 10 tahun karena suplai gas yang berkurang . Namun di tahun 2022 ini kembali beroprasi hal ini tidak lepas dari supplay gas milik PT. Medco E&P Malaka, bahkan PIM juga sudah membuat kesepakatan untuk supplay gas dari EMP gebang milik anak perushaan Bakrie group. Hal yang paling menggembirakan adalah pemerintah memberikan kuota kargo gas untuk PT. PIM kedepan nya yang di simpan di Tangki LNG milik PT. Perta Arun Gas, hal ini guna memajukan industri pupuk dan Petrokimia Nasional. Integrasi perushaan di Aceh ini membuat KEK Arun sangat menjadi primadona.

                      
Gambar 4. Pabrik PT. PIM

3. Pengembangan infrastruktur logistik.

Di sektor logistik KEK Arun memiliki pelabuhan Krueng Geukueh dan Arun. Kedua palabuhan ini bisa dimaksimalkan untuk logistik perusahaan dan ekspor barang impor. Adanya pelabuhan ini juga terlihat ketika Repsol dan PHE membangun Shore base dan mudplant di area pelabuhan Krueng Geugeh dan Arun. Hal ini memudahkan perushaan migas tersebut dalam memobilisasi peralatan.

          
Gambar 5.  Pelabuhan Krueng Geugeh

4. Agroindustri dan Perikanan.

Di sektor agroindustri dan perikanan , KEK Arun dapat mengembangkan cold storage untuk nelayan dan terminal curah CPO seperti di Belawan. Untuk membangun cold storage, KEK Arun dapat menggunakan energi dingin yang terbuang dari proses regasifikasi di pabrik PAG, ada cold storage ini membantu nelayan untuk mempertahankan hasil tangkapan ikan. Di sektor agroindustri Aceh merupakan wilayah yang kaya akan tanaman kelapa sawit, Aceh memiliki kurang lebih 55 pabrik kelapa sawit hal ini sebenarnya mampu membuat Aceh mandiri akan produksi minyak goreng dan turunan dari minyak kepala sawit. Penulis masih ingat saat masih bekerja di perushaan rifinery palm oil , hampir semua mobil yang masuk ke pabrik adalah mobil dari Aceh, bahkan ada yang dari Aceh Singkil dan nagan raya. Mengapa harus jauh membawa nya dari Aceh ke Medan, rule nya Aceh bisa membangun satu perushaan minyak goreng , kemudian produk nya bisa di simpan di storage seperti bulking terminal di Belawan. Ironis sih tapi itulah kenyataan nya, semoga dengan adanya KEK Arun bisa menjadi lokomotif untuk kemajuan Aceh.

       
Gambar 6. Bulking Terminal CPO di Belawan 

5. Zona industri kertas Kraft 

Di zaman jaya nya, terdapat perusahaan kertas Kraft di Aceh milik PT. KKA di mana Presiden Jokowi pernah bekerja, namun industri ini berhenti karena kekurangan bahan baku. Semoga dengan investasi investor di KEK Arun mampu menjalankan industri kertas kantong semen yang sempat mati suri .
Gambar 7. Pabrik KKA di Aceh 

Jadi apa alasan investor harus memilih KEK Arun sebagai pusat investasi. Menurut penulis yang pertama adalah dari tersedianya utilitas, KEK Arun menyediakan energi yang cukup, sarana dan prasarana di mana ada nya palabuhan dan bandara Malikulsaleh, merupakan daerah dekat jalur laut selat Malaka, di mana merupakan jalur laut tersibuk dan utama adalah lahan yang sangat luas. 
Integrasi perushaan juga menjadi kunci penting bagi maju nya KEK Arun.
Kita sebagai pemberi jasa wajib memberikan pelayanan yang baik, harga yang kompetitif dan fasilitas yang mumpuni, terutama keamanan bagi investor.

Di sisi SDM , pemerintah Aceh wajib meyiapkan sumber daya yang unggul melalui kampus kampus yang ada seperti universitas Syiah Kuala, Politeknik Lhokseumawe, Universitas Malikulsaleh dan Universitas samudera beserta universitas lain yang ada di Aceh.
shring kita hari ini, semoga bisa menambah wawasan Teman dan sobat teknik selanjutnya.
Assalamualaikum

Belum ada Komentar untuk "KEK Arun penggerak ekonomi Aceh, khususnya nya kota Lhokseumawe."

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel