Fungsi Pigging dan Proses nya.

Pigging merupakan serangkaian pekerjaan dengan cara memasukkan pig ke dalam pig launcher, meluncurkan pig di sepanjang pipa dan menerima pig tersebut di pig reciever. 

Fungsi pigging ini adalah untuk membersihkan kerak, lumpur,scale dan debris yang terjadi di dalam pipa proses agar tidak menghambat aliran fluida, karna dengan semakin banyak kotoran di pipa menyebabkan flow aliran berkurang dan dampak paling jauh dapat menyebabkan korosi pada pipa karna merusak bagian Internal pipa. 

Ada juga aktifitas penginjeksian chemical di dalam pipa (namanya inhibitor) untuk melindungi internal surface pipa dari pergerakan fluida crude oil atau dari efek korosi. Secara arti pig adalah babi namun arti nya bukan lah itu , PIG mengandung makna Pipeline inspection gauge. 

Cara kerja pig ini adalah di lakukan dengan memberikan dorongan tekanan ke pig launcher. Bahkan pada saat ini fungsi pig telah berubah baik untuk mengukur ketebalan pipa dan kebocoran.

Jenis pig saat ini sangat banyak dan beragam bentuknya. Saking banyaknya, kita harus paham untuk memilih jenis pig mana yang sesuai dengan tujuan proses. Ada Pig jenis foam, metal brush, gauging, bend detector, plastic disc dll, jadi untuk maksud wax removal yang cocok adalah jenis plastic disc atau blades.

A. Main line trap Valve : 

Valve yang menghubungkan line utama dengan pig barel, posisi open saat akan meluncurkan pig.

B. Main line by pass Valve 

Valve yang berada pada Line utama pada saat operasi normal. Posisi Valve ini akan di jepit sebagain untuk menaikan tekanan dorong di belakang pig.

C. Trap Kicker Valve

Berfungsi untuk mendorong pig agar dapat meluncur

D. Vant Valve 

Fasilitas untuk venting gas (pengosongan pada pig barel)

E. Drain Valve 

Berfungsi membuang cairan 

F. Equalizing Valve 

Fasilitas untuk menyamakan tekanan antara pig barel dan pipa outlet 

G. Pressure safety Valve 

Alat pengaman jika tekanan di pig trap berlebih 

H. Pig signal 

Alat untuk mendeteksi bahwa Pig sudah meluncur Dari pig barel 

I. Pressure gauge

Mengukur tekanan di pig barel 

J. Pig barel 

Tempat pig di simpan sebelum di luncurkan 

K. Pipeline

Pipa penyalur yang akan di pigging 

L. Closure

Pintu penutup Pig barel 

Aktivitas pigging tidak dapat dilakukan di sembarang facility, yang jelas Pipeline harus "piggable" artinya kalo pig diluncurkan harus ada fasilitas pig launcher nya, harus ada pipe lines dan harus ada fasilitas pig reciever. Harus tersedia safety devices lainnya seperti vent valve, trap kicker valve, pig signal, reducer dll.

Meski ada bend, joint, valve, fitting diharapkan pig terus meluncur mulus tanpa hambatan dari launcher menuju receiver. Pigtrap atau fail tidak sampai di tujuan harus di hindari karena akan membuat aliran fluida terhambat (bisa saja over pressure atau shutdown), jika terjadi pig terjebak maka pig bisa dikeluarkan dengan cara: dihancurkan dengan chemical, didorong oleh pig lain dari belakang, atau malah jika perlu pipanya harus dipotong untuk mengeluarkan pig tersebut, maka perlu nya perhitungan yang matang guna menghindari shut down proses.

Bagikan Artikel ini