Bahaya korosi di Industri Oil and Gas
Rabu, 22 Juni 2022
Tulis Komentar
Bahaya korosi di Industri Oil and Gas dan dampak jangka panjang
Bagi sebagian orang awam pasti paham dengan istilah korosi, secara sederhana orang umum menyenyebut korosi sebagai pelapukan atau karat pada bahan atau benda. Dulu kita mengira bahwa setiap bahan yang terkena air hujan pasti akan terjadi korosi, namun tahukah kamu bahwa korosi terjadi akibat adanya reaksi kimia rantai yang mengikutinya.
Korosi adalah kerusakan material yang disebabkan oleh pengaruh lingkungan, hal ini terjadi karena reaksi reduksi dan oksidasi, hal ini terjadi antara oksigen, hidrogen dan perpindahan elektron.
Dari reaksi diatas dapat di lihat bahwa umumnya pengkaratan terjadi pada besi baik dalam kehidupan sehari-hari atau industri.
Besi mudah berkarat karena potensi elektroda besi jauh lebih negatif dibandingkan dengan logam-logam yang lain.
A. Jenis korosi yang terjadi pada umumnya :
- Seragam serangan (Korosi Seragam)
- Korosi sumuran (Korosi Sumur)
- Korosi Erosi (Korosi Erosi)
- Galvaniscorrosion (Korosi Galvanis)
- Korosi tegangan (Korosi tegangan)
- Korosi celah ( korosi celah )
- Korosi mikrobiologi
- Korosi lelah ( korosi lelah )
B. Hal Hal yang mempengaruhi korosi :
- Temperatur, semakin tinggi temperatur maka reaksi kimia dan laju korosi akan semakin cepat juga.
- Kecepatan aliran, jika kecepatan aliran semakin cepat maka akan merusak lapisan film pada logam maka akan korosi karena logam akan kehilangan lapisan.
- pH, Pada pH optimal menyebabkan mikroba lebah cepat berkembang meningkatkan laju reaksi.
- Oksigen, semakin tinggi kadar oksigen akan mempercepat reaksi oksidasi menyebakan laju korosi semakin cepat.
- Kelembapan udara.
C. Cara mengatasi atau memperlambat laju korosi :
- Memilih logam yang tepat sesuai dengan kondisi lingkungan sekitar agar laju korosi dapat diperlambat.
- Memberi lapisan pelindung agar lapisan logam terlindung dari lingkungannya contohnya seperti kucing.
- lingkungan supaya tidak korosif, contohnya menutup atap pada peralatan yang langsung terpapar sinar matari dan panas ekstrim, atau kelembapan.
- Perlindungan secara elektrokimia dengan anoda korban atau arus tandingan.
- konstruksi agar tidak menyimpan air,lumpur dan zat korosif lainnya.
Dampak korosi bagi kehidupan dan di dunia industri saling berkaitan, suatu industri harus menjaga peralatan mereka tetap handal saat dijalankan maka lakukan pencegahan dan pemeliharaan preditif jadi perlu dilakukan mitigasi guna melakukan perbaikan mungkin.
Biasanya korosi sering terjadi pada jalur perpipaan, karna kecepatan alir sering berubah, menyebabkan aliran turbulen, sehingga aliran turbulen ini menyebabkan gesekan yang terus terjadi, suhu lingkungan dan operasi sangat mempengaruhi hal ini karena dapat menyebabkan laju korosi meningkat, maka perlunya perlindungan dan melakukan pemilihan bahan yang sesuai dengan kebutuhan.
Kamu bisa bayangkan jika pipa yang korosi bocor terus kebocoran tersebut di bawa oleh angin yang berhembus kepemukiman masyarakat, contoh nya H2S atau amoniak berapa nyawa yang bisa hilang jika melebihi ambang batas yang di terima tubuh manusia .
Hal ini bisa menjadi kerugian bagi perushaan karna bisa terjadi unplan shut down, berapa miliar uang yang terbuang akibat penghentian produksi dan membayar ganti rugi atas kebocoran tersebut. Maka perlunya lakukan pencegahan guna menghindari hal tersebut.
Belum ada Komentar untuk "Bahaya korosi di Industri Oil and Gas"
Posting Komentar