Prosedur start Kompresor BOG ( Boil Of Gas)

Kompresor adalah perangkat mekanis yang digunakan untuk meningkatkan tekanan dalam berbagai bentuk cairan kompresibel, atau gas, yang paling umum adalah udara. Kompressor yang akan kita bahas di sini adalah Kompresor BOG ( Boil Of Gas), kompresor ini tipe centrifugal dengan lapan tingkat kompresi.

Kompressor di terminal LNG di gunakan untuk menjaga agar tekanan di tangki LNG tetap terjaga , di mana uap yang terbentuk di dalam tangki akibat pemanasan di manfaatkan untuk menjadi bahan bakar di turbin dan umpan kompresor gas booster lalu di kirim sebagai produk.

Jadi apa yang perlu kita persiapkan sebelum kompresor tersebut akan di jalannkan, baik kali ini akan coba kita bahas :

Persiapan

Pengujian dan persiapan:

1. Periksa apakah seluruh instalasi telah terpasang dengan lengkap dan benar

2. Periksa semua pipa dan sambungan listrik.

3. Periksa apakah saringan sementara di Kompresor saluran masuk terpasang dengan benar dan bersih

4. Pastikan unit telah terselimuti oleh nitrogen atau dibersihkan dengan nitrogen.

Utility:

1. Tenaga Listrik: Memberi energi pada panel kontrol

2. Hubungkan pasokan air pendingin segar ke Heat exchanger, sirkulasikan air pendingin.

3. Hubungkan udara instrumen ke peralatan. Udara instrumen di posisikan dalam posisi operation dan cek filternya.

4. Hubungkan nitrogen ke peralatan. Nitrogen di posisikan dalam kondisi operasi periksa filternya.

Persiapan Instrumen dan Kontrol:

1. Periksa kalibrasi instrumen dan set point alarm dan trip sebelum kompresor

Di start.

2. Periksa setiap loop kontrol untuk tindakan yang benar, respons, dan pengaturan setiap elemen.

3. Periksa setiap transmiter-reciever untuk tindakan dan respons yang benar

4. Periksa “Compressor Shutdown” untuk waktu tunda, kabel, dan solenoida yang benar.

Mesin Berputar

1. Motor run-in pada kompresor. Amati arah putaran, getaran, kebisingan pada bantalan dan di tempat lain, kenaikan suhu

Automizer LNG

1. Pastikan Pompa Sirkulasi LNG atau Pompa loading LNG sudah berjalan untuk memasok LNG ke LNG Atomizer

Initial start up prosedur:

Lube oil :

1. Periksa dan yakinkan level lube oil pada 910 mm/3640 L

2. Selector pompa auxilary pada posisi manual

3. Start lube oil pump

4. Buka elemen penutup secara perlahan untuk memasukkan air pendingin ke pendingin oli saat suhu oli telah mencapai 40°C; menjaga suhu oli pada 40°C dengan mengatur laju aliran air pendingin

5. Setel PCV-6831C untuk mempertahankan tekanan oli pelumas 3,4 kg/cm2g

6. Selama pengoperasian, periksa tekanan oli diferensial di seluruh rangkaian filter. Kapanpun perbedaan tekanan oli melebihi 1,0 kg/cm2g.

7. Ubah sakelar kontrol untuk motor pompa auxilary ke posisi auto.

Dry gas seal

1. Pastikan nitrogen untuk suplai gas pemisahan sudah on stream, cek di panel baru yang ditunjukkan oleh PAL-200C. Tekanan supplay gas pemisahan harus lebih besar dari 46 kPaG.

2. Pastikan nitrogen untuk seal gas sudah on stream, cek di panel baru yang ditandai dengan

FT-101C dan FT-102C. Aliran harus dijaga setidaknya 5,1 Nm3

/jam pada setiap transmitter sebelum

unit dapat di jalankan.

CATATAN: Selama operasi normal kompresor, seal gas akan disuplai dari discharge kompresor.

Kompresor

1. Yakinkan bahwa start permissve di panel lama dan baru telah clear.

2. Posisikan Anti Surge Valve pada auto position, ini di maksudkan agar Valve membuka ketika terjadi surge pada kompresor akibat flow yang tidak stabil.

3. Posisikan recycle Valve pada posisi bukaan penuh.

4. Posisikan discharge Valve pada posisi bukaan, ini tergantung kondisi.

5. Yakinkan Valve recyle line ke tangki pada posisi bukaan.

6. Jalankan pompa cooling water, GM 1 manual, sedangkan GM 2 auto position.

7. Cooling down suction Kompresor, dinyatakan ready apabila tempratur telah mencapai -80°C minimal.

8. Periksa lube oil di reservoar tank.

9. Hidupkan pompa lube oil pada posisi manual baik main pump ataupun auxilary. Pressure di jaga pada 9,4 kg/cm2. Pompa auxilary akan hidup jika pressure main pump rendah atau terjadi kegagalan ( ini di lakukan pada saat kompresor berjalan normal di mana selector auxilary pada posisi auto, namun apabila ada masalah atau pertama start maka di letakan ke posisi manual agar tidak terjadi ke gagalan pada saat proses start Kompressor).

10. Yakinkan Valve yang terhubung baik ke cooler, filter dan line lainnya sudah terbuka dengan sesuai.

11. Buka automizer untuk pendinginan di kompresor, baik line liquid ataupun vapor.

12. Posiskan control automizer pada auto position, note : ini tergantung dengan keadaan.

13. Jika semua kondisi operasi sudah di sesuaikan maka kompresor dapat di start, ini di tandai dengan lampu warna hijau pada panel.

Note : sebelum menekan tombol start info terlebih dahulu ke power plant agar mereka dapat mengatur speed di turbin,agar power untuk kompresor ready.

Setelah kompresor berjalan maka periksa kebocoran, tempratur dan vibrasi, alarm di panel , apakah normal atau abnormal. Jika normal infokan ke panel men operator begitu juga jika tidak normal, agar panel men operator dapat mengambil tindakan.