Safety is a Must.
Rabu, 29 Juni 2022
Tulis Komentar
Keselamatan adalah suatu keharusan ......?? Mungkin gag berlebihan kalau kita katakan safety adalah sebuah kaharusan.
Di dunia industri khususnya dunia migas, tidak ada perushaan yang ingin mengalami insiden bahkan kecelakaan. Jika hal ini terjadi dapat berefek pada turunnya citra perusahaan.
Adapun tujuan dari K3 adalah sebagai berikut: Melindungi keselamatan tenaga kerja dalam melakukan pekerjaan sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan hidup dan produktivitas nasional.
Kerugian secara ekonomi yang di alami akibat yang terjadi nya kecelakaan kerja adalah :
1. Kerusakan alat dan bangunan
2. Biaya perobatan dan kecelakaan.
3. Tunjangan kecelakaan dan kompensasi kecelakaan.
4. Jumlah produksi dan mutu yang akan berkurang.
Lalu bagaimana agar kecelakaan kerja dapat dihindarkan, berikut beberapa solusi yang dapat kita lakukan.
1. Perusahaan melakukan evaluasi terlebih dahulu mengenai karakteristik pekerjaan sebelum dimulai oleh orang untuk mengidentifikasi potensi bahaya memilih tempat kerja dan untuk membantu cara perlindungan karyawan yang tepat.
2. Memberikan pelatihan pada karyawan agar dapat mengindentifikasi dan mitigasi bahaya dari pekerjaan tersebut.
3. Palatihan dari perusahaan.
4. melakukan medical check up minimal setahun sekali.
5. Dari sisi karyawan sendri tersebut harus peduli terhadap aspek keselamatan baik untuk dirinya sendiri, lingkungan , dan alat.
Penyebab Kecelakaan Kerja
Menurut HW Heinrich (1931:23) umumnya dua sebab, penyebab secara langsung dan dasar.
Penyebab Dasar :
1. Kurangnya kemampuan fisik, mental, dan psikologis
2. Stres
3. Motivasi yang tidak cukup/salah
4.Tidak cukup kepemimpinan dan pengawasan
5. Tidak cukup rekayasa (engineering)
6. Tidak cukup pembelian/pengadaan barang
Sedangkan secara Langsung adalah :
1. Tempat yang tidak ergonomis
2.Peringatan Rambu yang tidak mencukupi
3. Paparan radiasi
4. Bising
5. Ventilasi penerangan yang kurang
6. Tata letak yang buruk
Ada beberapa bahaya yang ada di lingkungan kerja, diantaranya :
1. Bahaya fisik, diantaranya, getaran, suhu ekstrim dan penerangan dari pekerjaan tersebut.
2. Bahaya kimia
Bahaya ini dapat menimbulkan efek yang berat ataupun ringan dari efek kimia yang timbulkan, baik itu bersin, kulit, gangguan pernapasan dll. Bahaya kimia di tempat kerja dapat berupa merkuri,krom atau cadmium), pelarut organik, gas dan uap.
3 Bahaya Biologi
Bahaya ini biasa timbulkan daripda di lingkungan, seperti penyakit HIV AIDS dan SARS. Hepatitis B/C, HIV AIDS), bakteri (tuberkulosis, leptospirosis), Jamur ( Coccidiomycosis, Aktinomikosis). Serta
parasit (Malaria), hal ini biasa di alami oleh tenaga kesehatan.
4. Ergonomis.
Kebiasaan yang tidak baik saat bekerja , mis nya meja kerja yang terlalu tidak nyaman dengan tempat duduk akan menyebabkan perubahan bentuk tulang dengan berjalannya waktu.
5. Bahaya psikosial.
Bekerja terlalu berlebihan, bergulirnya kerja dan ancaman secara fisik.
Ada beberapa tanda bahaya yang biasanya umum digunakan pada industri untuk menghindari kecelakaan kerja.
Dari setiap rambu tersebut kita dapat memahami bahaya dari setiap apa yang ingin kita lakukan, hingga akhirnya kita dapat mengidentifikasi dan mitigasi dari bahaya tersebut. Banyak orang berfikir bahwa, mengapa orang safety itu rewel dan cerewet banget , sampai hal kecil sedikit pun mereka perhatikan. Sebenar-benarnya demi bermanfaatnya pekerja dan keberlangsungan perusahaan.
Jika mereka tidak cerewet maka aspek keselamatan pasti di abaikan, jika hal ini terjadi dapat terjadi hal sangat berbahaya bagi pekerjaan tersebut terlebih jika bahaya yang timbul adalah bahaya kebakaran itu sangat besar kali biaya perbaikannya. Bisa saja terjadi penghentian operasi pabrik yang sangat lama, ini akan mengakibatkan kerugian yang sangat besar. Jadi kuncinya adalah, safety bukan hanya milik pekerja safety tersebut tapi untuk semua.
Belum ada Komentar untuk "Safety is a Must."
Posting Komentar