Apakah Kelebihan dan kekurangan bahan bakar LNG ( Liquefied Natural Gas )

Apakah kelebihan dan kekurangan bahan bakar LNG, Sebuah laporan baru mengungkapkan kemungkinan dampak peningkatan pada Liquefied Natural Gas (LNG) dan lebih banyak pengiriman LNG ke Uni Eropa. Laporan tersebut menyimpulkan bahwa LNG mungkin tetap menjadi pilihan energi yang mahal di masa mendatang, dengan masalah keterjangkauan dan geo-politik yang diperkirakan akan menjadi faktor kunci di bidang sektor energi ini.

Berikut keuntungan dan kerugian menggunakan LNG :

Keamanan dan Keragaman.

LNG mewakili 15% dari impor gas UE dan berkontribusi pada keamanan energi dan keragaman pasokannya. Namun peningkatan penggunaan LNG, karena penawaran sangat mungkin jumlah kecil negara. Laporan tersebut mengungkapkan tentang Forum Negara Pengekspor Gas (GECF) yang baru dibentuk, yang memainkan peran utama di sektor ini, mengendalikan +/-85% pasokan LNG saat ini dengan masing-masing pihak pada pola pasokan LNG dunia.

Keterjangkauan.

Proyek energi LNG termasuk yang paling mahal dan rumit secara teknis, sehingga UE kemungkinan akan menghadapi harga energi yang tinggi jika lebih banyak menggunakan pengiriman LNG. Oleh karena itu, keterjangkauan akan menjadi pertimbangan penting dalam keputusan campuran bahan bakar UE mengenai LNG.

Gambar 1. Pengiriman LNG ke Pasar Eropa dengan Menggunakan Kapal LNG Tangguh Foja di Terminal Arun, Blang Lancang.

Efisiensi energi dan emisi gas rumah kaca.

Rantai pasokan LNG cenderung lebih mengintensifkan energi dan gas rumah kaca daripada rantai pasokan untuk pipa gas, karena langkah-langkah untuk ekstra. Perbedaannya lebih tipis jika LNG dibandingkan dengan pengiriman pipa jarak jauh. biasanya kinerja gas rumah kaca lebih kecil daripada efisiensi energi, karena kebocoran metana yang tidak dapat dihindari dari jaringan pipa. LNG mungkin lebih menguntungkan sehubungan dengan gas rumah kaca dibandingkan dengan pasokan pipa dalam kondisi tertentu, misalnya ketika alternatifnya adalah pengiriman gas melalui pipa yang sangat jauh atau ketika LNG dibawa ke pengguna akhir dalam bentuk cair dan kemudian digasifikasi kembali di tempat .

Kualitas

LNG memiliki kualitas yang lebih unggul daripada gas pipa, karena lebih murni, memiliki kandungan metana dan energi yang lebih tinggi, serta memiliki komposisi yang lebih stabil. Namun, kualitas LNG yang unggul, yang diperoleh dengan biaya lebih tinggi dalam hal energi dan emisi gas rumah kaca, sebenarnya merupakan masalah di Eropa saat ini. Ini karena sebagian besar fasilitas penggunaan akhir Eropa dirancang untuk kualitas pipa gas yang lebih rendah yang berlaku dalam campuran konsumsi gas saat ini. Dengan luasan LNG dari impor gas UE yang diperkirakan akan meningkat, UE mungkin akan mempertimbangkan perubahan spesifikasi kualitas gasnya atau aplikasi LNG khusus, misalnya sebagai bahan bakar untuk transportasi, meskipun hal ini tidak berarti pasti.

Pengiriman

Biaya pengiriman LNG menjadi komponen biaya yang paling fluktuatif dalam keseluruhan rantai pasokan LNG dan memiliki dampak besar pada daya penawaran LNG. LNG tidak mungkin menyebabkan kemacetan pengiriman yang lebih signifikan, bahkan jika lebih banyak kapal diperlukan untuk memenuhi permintaan yang lebih besar, kecuali jika aturan keselamatan dan keamanan yang lebih ketat untuk menangani kapal pengangkut LNG yang diperkenalkan. Kapal-kapal tersebut kemungkinan akan menghadapi tantangan kekurangan awak yang terampil. Namun, kapal LNG akan membutuhkan perawatan dan karenanya, akan menawarkan kesempatan kerja bagi galangan kapal, terutama di Eropa Selatan.

Penelitian di balik laporan tersebut dilakukan dalam kerangka penelitian JRC yang sedang berlangsung dalam penilaian teknologi dan sistem energi, bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Energi dan Transportasi Komisi Eropa. Laporan tersebut tidak melibatkan Komisi Eropa dengan cara apa pun sehubungan dengan keputusan kebijakan di masa depan.