REGASIFICATION AND LNG HUB TERMINAL

Apa itu Loading Arm dan Bagian nya.

Apa yang di maksud Loading Arm beserta bagian dari peralatan tersebut 

    Loading Arm merupakan suatu lengan silinder berukuran besar yang digunakan untuk mengalirkan LNG baik dari terminal ke kapal, atau dari kapal ke terminal. Di dalam proses nya loading arm berada pada area proses storage Loading. Pengoperasian loading arm dapat dilakukan dengan baik di panel kontrol Jetty Head atau pun remote control, hal ini di sesuaikan dengan kebutuhan. Di dalam pengoperasiannya seorang operator loading arm diharapkan dapat memahami proses dengan baik, karena ketika terjadi kasus darurat di sekitar area merupakan perpanjangan tangan daripada loading master dari sisi terminal.

Gamabr 1. Fasilitas Jetty Head dan Loading Arm di Terminal Arun 

Proses bongkar muat dan muat ulang LNG memakan waktu kurang lebih sekitar 21 jam jika tidak ada kendala operasional, sebagai contoh jika kapal LNGC membawa muatan 130.000 m3 dengan flow rate 6000 m3. Loading arm untuk LNG adalah jenis Double Counterweight Marine Arm (DCMA).

  1. Berikut kita akan membahas bagian dari sebuah Loading Arm .

  •  Base riser : bagian yang digunakan untuk menopang tempat lengan diletakkan. Bagian ini bekerja mengalirkan LNG antara pipa penyalur (yang berasal dari tangki penyimpanan) dengan lengan. Pada bagian atas riser terdapat swivel joint dengan “style 50” yang mendukung bagian lengan dalam untuk dapat bergerak maju dan mundur, juga mendukung bagian slewing untuk dapat bergerak slewing left dan slewing right.

  • Lengan dalam : mengalirkan LNG antara Riser dengan outboard arm. Pada bagian antara inboard arm dengan outboard arm terdapat swivel joint dengan “style 40” yang mendukung bagian lengan tempel agar dapat bergerak ke atas dan ke bawah.

  • Outboard arm : bekerja menyalurkan LNG antara Inboard arm dengan elbow. Pada bagian antara outboard arm dengan elbow terdapat swivel joint dengan "style 80" yang mendukung elbow dapat bergerak bebas secara manual agar lengan dapat dengan mudah dan tidak terkunci pada pipa kapal tanker.

  •  Elbow : Bagian ujung dari loading arm yang didalamnya terdapat Double Ball Valve (katup atas dan katup bawah). Pada saat terjadi bahaya (kebakaran, angin ribut, ombak besar, tali penambat kapal putus), solenoida akan mengaktifkan piston QCDC(Quick Connect Disconnect Coupler) yang dapat memisahkan bagian atas katup tetap pada lengan dan bagian lower valve akan tertinggal di pipa kapal tanker (manifold).


               
                                                  Gambar 2. Loading Arm Tipe DCMA

Setiap lengan memiliki 3 buah sensor potensiometer yang diletakkan padabagian inboard, outboard dan slewing yang diletakkan pada suatu kotak berisi pelumas agar terhindar dari kelembaban, korosi dan getaran. Potensiometer ini bekerja untuk mengamati gerakan dan sudut daerah kerja dengan mengirimkan sinyal ke Position Monitoring System (PMS). Setiap koordinat kedudukan yang dibuat oleh loading arm akan dimonitor oleh PMS melalui Perangkat lunak Magnum Supervision agar posisi dari pemuatan pemuatan dapat diketahui dan  tetap berada di daerah kerjanya Untuk menggerakkan lengan beban gunakan oli hidrolik yang lengkapi dengan pompa bertekanan tinggi guna menggerakkan lengan. Inboard arm berfungsi untuk melakukan gerakan mundur ataupun maju, sedangkan outboard arm bekerja melakukan gerakan naik atau turun.
Itulah sedikit pengenalan mengenai loading arm dan bagiannya secara umum pada proses bongkar dan muaturun di terminal LNG.

Belum ada Komentar untuk "Apa itu Loading Arm dan Bagian nya."

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel