Gaji Engineer dan Pekerja Migas di Luar Negeri

Berbicara mengenai dunia oil and gas pasti tidak lah ada habis nya, ya kamu yang kuliah di jurusan teknik pasti sangat mendambakan untuk bisa bekerja di perushaan oil and gas, baik yang di miliki oleh BUMN ataupun swasta nasional bahkan terkadang kamu bisa bekerja di perushaan oil and gas asing, seperti pertonas, BP, Chevron, Exxon mobil atau bahkan servis oil company seperti Schlumberger, Halliburton, cosl dan buker Hughes. Itu hanya lah sebagian kecil perushaan migas asing masih banyak yang lain karna setiap Negara biasa memiliki perushaan migas milik nya sendri.

Selama setahun terakhir kita telah melihat penurunan gaji rata-rata global sebesar

1,4 persen, dari gaji rata-rata tahun 2015 sebesar $82.141 AS. Ini adalah kehancuran gaji rata-rata pekerja lokal sebesar $68.400 AS dan rata-rata untuk ekspatriat sebesar $98.200 AS. Rata-rata tarif hari kontraktor secara global pada tahun 2015 adalah $525. Turunnya harga minyak berdampak langsung pada aktivitas bisnis di seluruh dunia, yang telah memengaruhi rencana perekrutan dan gaji pemberi kerja di banyak lokasi dan bidang disiplin.

Meskipun pasar secara keseluruhan telah melihat adanya penurunan gaji,tapi masih ada kantong-kantong industri, khususnya di Asia dan Timur Tengah, di mana kemampuan membayar untuk pekerja yang berbakat terus berlanjut, tekanan upah tetap ada namun gaji telah terlihat sedikit perubahan.

Latar belakang untuk bagian ini :

Gaji staf tetap merupakan angka yang dikembalikan oleh responden sebagai gaji pokok mereka dalam angka satuan dolar AS (responden diminta untuk mengonversi gaji mereka menjadi dolar AS menggunakan xe.com pada saat menanggapi pertanyaan) ini tidak termasuk bonus satu kali, pensiun, opsi saham, dan non-tunai lainnya tunjangan, bagi mereka yang bekerja dengan gaji tahunan. Mereka yang memiliki gaji harian di pecah dan dicantumkan secara terpisah.

Gaji rata-rata yang tercantum di bawah tenaga kerja lokal mewakili responden yang berbasis di negara asal mereka. Gaji terdaftar di bawah tenaga kerja impor

mewakili mereka yang bekerja di negara itu tetapi berasal dari negara lain.

Tarif kontraktor dicantumkan sebagai tarif harian setara dolar AS seperti yang diberikan oleh responden.

Tiga area fungsional yang mengalami peningkatan terbesar adalah Petrokimia, Rekayasa Kimia Proses dan Desain Pipa.

Area yang paling tahan menghadapi badai adalah kimia dan midstream company. Produsen kimia telah mengambil keuntungan dari bahan baku yang harga nya rendah dan midstream company mengejar ketertinggalan nya setelah bertahun-tahun tingkat produksi yang tinggi secara historis.

Untuk mengakali gaji yang tinggi dari pekerja luar maka kontraktor menggunakan tenaga kerja lokal namun di saat keahlian tersebut tidak di miliki maka mereka menggunakan tenaga luar.

Gaji untuk mereka yang bekerja di Operator, EPC, dan Layanan Ladang Minyak memiliki mengalami penurunan terbesar dalam gaji rata-rata, yang disebabkan oleh pemotongan anggaran sebagai akibat dari harga minyak yang rendah, dan perlambatan berikutnya dalam eksplorasi dan produksi.

Agar tetap menguntungkan di tengah perampingan dan restrukturisasi

program, pengusaha dihadapkan pada tantangan untuk menemukan keseimbangan antara mengurangi jumlah karyawan atau mempertahankan pengetahuan dan keterampilan yang akan dibutuhkan di masa depan.

Selama 12 bulan ke depan, delapan persen pengusaha yang disurvei mengharapkan

gaji menurun, enam basis poin lebih banyak dari tahun ke tahun. Secara signifikan, 33 persen pengusaha yang disurvei mengharapkan gaji tetap, sebuah

cerminan dari harapan pasar akan mulai stabil sepanjang tahun 2016.

Gaji dan remunerasi yang di berikan oleh perusahaan adalah hubungan antara harga minyak dan permintaan pasar, ketika harga minyak rendah dan permintaan sedikit ini membuat perushaan memotong gaji karyawan akan tetapi di banding kan dengan industri lain nya , industri migas masih menjadi primadona bagi para lulusan teknik bahkan non teknik.

Banyak sekali benefit yang bisa di dapatkan saat anda bekerja di sini.

Besar nya gaji juga bergantung dari pengalaman kerja dan strata pendidikan.

Di Indonesia sendri Pertamina dan Medco merupakan perusahaan migas besar yang mampu memberikan kesejahteraan bagi karyawan nya , namun tinggi nya gaji pekerja migas sesuai dengan resiko kerja yang di hadapi.

Industri migas adalah, industri yang high risk dan high cost jadi tidak bisa sembarangan untuk dapat bekerja di industri ini.